Senin, 08 April 2013

PERBEDAAN ANTARA KONSELING DENGAN PSIKOTERAPI

Perbedaan
Bimbingan
Konseling
Psikoterapi
Jenis BantuanBantuan non material, berupa pemberian informasi atau orientasi.Bantuan non material (bantuan psikologis).Bantuan psikis.
Pihak yang terlibat
1. Seseorang yang menguasai suatu bidang tertentu.
2. Individu yang membutuhkan informasi atau bimbingan.
1. Konselor.
2. Konseli.
1. Para ahli kejiwaan.
2. Individu yang mengalami gangguan kejiwaan (kesehatan mentalnya terganggu).
TujuanMemberikan informasi dan orientasi tertentu kepada individu yang membutuhkan.
1. Pemahaman diri.
2. Penerimaan diri.
3. Pengelolaan diri.
4. Mengoptimalkan potensi dan kemampuan konseli.
5. Pemecahan masalah.
6. Aktualisasi diri.
7. Mengubah KES T (Kehidupan Efektif Sehari-hari Terganggu) menjadi KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari).
Menyembuhkan atau menghilangkan gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien.
Proses
1. Biasanya menggunakan metode ceramah.
2. Normatif.
1. Wawancara konseling sebagai alat utama.
2. Berkelanjutan.
3. Normatif.
1. Menggunakan obat penenang.
2. Berkelanjutan hingga gangguan kejiwaan hilang.
Tahapan
1. Membina hubungan baik.
2. Menyampaikan materi bimbingan.
3. Menyampaikan tujuan pemberian materi bimbingan (informasi).
4. Kegiatan inti.
5. Evaluasi.
1. Membina hubungan baik (rapport).
2. Explorasi masalah.
3. Merumuskan tujuan.
4. Merencanakan bantuan.
5. Evaluasi, tindak lanjut.
Mengikuti tahapan dokter spesialis gangguan kejiwaan.
Hasil (output)Individu memiliki pemahaman terhadap suatu informasi yang ia butuhkan, sehingga ia mampu memutuskan apa yang harus ia lakukan terhadap hasil informasi tersebut.
1. Individu yang mandiri.
2. Mencapai KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari).
3. Terpecahkannya suatu masalah yang dihadapi individu.
Gangguan kejiwaan yang diderita oleh pasien hilang (sembuh).